Babinsa Cawas, Kembangkan Bakat melalui Sepakbola

Klaten - Babinsa Cawas,  Kembangkan Bakat melalui Sepakbola

Babinsa Cawas Pantau kesiapan Tim Sepakbola Di wilayahnya

Babinsa Koramil 20 Cawas Serka Didik Triyanta menghadiri kegiatan pembukaan Turnamen Sepak Bola anak usia dini dengan tema," Fun Game Cawas Bersatu" yang bertempat di Lapangan Desa Cawas Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten. Minggu (26/1/2020).

Fun Game Cawas Bersatu diikuti oleh beberapa Tim dari kecamatan Cawas diantaranya dari Desa Cawas Putra Matador, Kecamatan Manyaran Putra Manyaran Wonogiri dan Desa Gombang Tunas Proksi dengan menggunakan sistem saling ketemu.

Ajang ini dapat dijadikan sarana konsolidasi mencari adu bakat dan prestasi para atlet sepak bola di wilayah Cawas dan sekitanya, mengingat cabang olahraga sepak bola merupakan salah satu cabang olah raga yang sangat digemari masyarakat Cawas mulai dari anak-anak hingga manula.

Menurut Babinsa Koramil 20 Cawas Serka Didik Triyanta, Peserta Fun Game Cawas bersatu agar menumbuhkan bahkan memelihara jiwa sportifitas sehingga menghargai dan mengakui keunggulan lawan juga menyadari dan menerima kekalahan dalam pertandingan.

Babinsa Cawas,  Kembangkan Bakat melalui Sepakbola

Babinsa Cawas Pantau kesiapan Tim Sepakbola Di wilayahnya

"Tujuan turnamen ini untuk mengembangkan bakat dan minat generasi muda di Cawas mengembangkan jiwa sportifitas, kompetitif, rasa percaya diri dan rasa tanggung jawab serta mengembangkan budaya hidup sehat dan gemar berolahraga dan menumbuhkan nasonalisme dan patriotisme,"Ungkap Serka Didik

Babinsa berharap agar Fun Game Cawas Bersatu atau turnamen sepak bola untuk usia dini perlu digalakkan, untuk melatih mental anak-anak agar memiliki jam terbang tinggi. "Saya berharap kegiatan ini  tidak berhenti mengadakan turnamen saja. Tapi juga menggelar liga untuk anak-anak. Agar mereka bisa menambah pengalaman bertanding. Agar kelak mereka menjadi pesepak bola yang tangguh dan bermental baja," katanya.

Yang berhasil keluar juara agar tidak memiliki jiwa yang angkuh dan menganggap remeh lawan yang kalah sebab mempertahankan kemenangan jauh lebih sulit dari perjuangan untuk meraih kemenangan", tutupnya.Dilan/Ym