Swipe up untuk membaca artikel

Sragen - Perbaikan Gizi Harus Terus Di Optimalkan

Perbaikan Gizi Harus Terus Di Optimalkan
Add caption


Babinsa Desa Bener Serma Thoyibi  menghadiri musyawarah di kampung KB di dk Wotan RT 01 Desa Bener  Kec ngrampal Kab Sragen, Rabu ( 16/09/19 ).


Hadir dalam kegiatan tersebut Mamik, BA selaku pembina kampung KB dan Anggotanya, BPK Sukarjo bayan 1 Wotan, Babinsa Desa Bener serma Thoyibi, Ibu Pariyo ketua kampung KB.


Dalam sambutannya Mamik, BA selaku pembina kampung KB  mengungkapkan, Gizi baik menjadi landasan setiap individu mencapai potensi maksimal yang dimilikinya. Periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) merupakan periode sensitif yang menentukan kualitas hidup di masa yang akan datang.


Perbaikan gizi, khususnya penurunan stunting menjadi salah satu agenda prioritas pembangunan kesehatan. Perbaikan gizi dilakukan melalui pendekatan continuum of care dengan fokus pada 1000 HPK yaitu mulai dari masa kehamilan sampai dengan anak berusuia 2 tahun.


" Berbagai jurnal menyebutkan, kerugian materi dan imateri dari masalah gizi luar biasa besar. Masalah gizi menyebabkan rendahnya status kesehatan dan gizi sehingga berpengaruh terhadap rendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM), pencapaian pendidikan rendah, dan daya saing bangsa " ujarnya. (red)



berita tni