Swipe up untuk membaca artikel

Sragen - Kunker Kepala BKKBN Di Puskesmas Sambungmacan

Kunker Kepala BKKBN Di Puskesmas Sambungmacan
Add caption



Kepala BKKBN  Republik Indonesia dr.Hasto Wardoyo,sp.OG melaksanakan kunjungan kerja di Puskesmas Sambungmacan II Kab.Sragen, Selasa (17/09/19 ).


Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala BKKBN dr.Hasto Wardoyo,sp.OG beserta rombongan, Bupati Sragen dr.Hj.Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Dandim 0725/Sragen Letkol Kav Luluk Setyanto,M.PM, Wakapolres Sragen Kompol Saprodin SH.MH, Wakil Bupati Sragen Dedy Endriyatno,SE, Kasatpol PP Kab.Sragen Heru Martono,SH, Kepala Puskesmas Sambungmacan II dr.Yossy, Muspika Kec.Sambungmacan dan tamu undangan lainya lk.500 orang.


Dalam sambutannya Bupati Sragen  mengucapkan selamat datang kepada menerima kunjungan kerja Bapak dokter Hasto Wardoyo meninjau secara langsung pelaksanaan kegiatan KB di perbatasan provinsi Jawa Tengah dan provinsi Jawa Timur, alhamdulillah beliau sangat berkenan dan semoga ini menjadi hal yang baik bagi kita warga Sragen.


" Tadi kita suguhi lagu yang sebenarnya Judul aslinya adalah pamer Bojo kita plesetkan menjadi lagu KB dan ternyata beliau menikmati sambil goyang-goyang semoga syairnya nanti bisa untuk contoh saat berkeliling Indonesia mudah-mudahan lagu tersebut bisa membuat tergerak masyarakat untuk mensukseskan program KB " ujar Bupati.


dr.Hasto Wardoyo,sp.OG Selaku Kepala BKKBN mengungkapkan, Hari ini Sambungmacan melaksanakan pemasangan KB sebanyak 200 orang untuk Susuk dan juga pasang IUD sebanyak 20 orang ini luar biasa dan saya dengar Bupati juga pakai IUD termasuk istri saya juga pakai IUD dulu tapi sekarang sudah tidak lagi karena sudah tidak produktif lagi .


" Pasangan suami istri itu ada yang sulit hamil ada yang mudah hamil ada yang kesenggol saja hamil itu bervariasi sehingga kewajiban kita adalah mengendalikan salah satunya dengan KB, Sragen itu luar biasa pendudukya bisa tumbuh seimbang ".


" Program Kami adalah keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, Bapak Ibu yang saya hormati facing atau jarak antara anak satu dengan anak berikutnya, ternyata bukan hanya kita yang ngatur tetapi Allah juga sudah mengatur di dalam Alquran juga, disana disebutkan menyusui sampai usia dua tahun WHO juga merekomendasikan tidak jauh dari apa yang ada dalam Alquran rekomendasinya hanya 33 bulan jadi ternyata WHO yang isinya profesor-profesor hebat itu sebetulnya sama dengan Alquran " pungkas Hasto Wardoyo. (red)


berita tni