Masuk TNI Gratis Dan Tidak Dipungut Biaya Sepeserpun
Masuk TNI Gratis Dan Tidak Dipungut Biaya Sepeserpun
Klaten – Dalam rangka meningkatkan jumlah peminat pemuda dan pemudi masuk menjadi anggota TNI, Kodim 0723 Klaten melaksanakan kegiatan kampaye kreatif penerimaan parjurit TNI AD di Aula Makodim 0723 Klaten jalan pemuda NO 8 Klaten Tengah Klaten. (17/06/21)
Kegiata kampanye tersebut dihadiri oleh pemuda pemudi kabupaten Klaten, yang selama ini telah mengikuti kegaiatan pembinaan fisik di Kodim 0723 Klaten.
Pada kesempatan tersebut Komandan Kodim 0723 Klaten Letkol Inf Joni Eko Prasetyo, S.I.P menuturkan bahwa selama kegiatan seleksi perekrutan prajurit TNI AD, tidak ada pungutan biaya dan gratis sampai dengan dinyatakan lulus dan masuk pendidikan.
Dandim juga menuturkan bahwa tidak ada orang atau calo yang bisa meluluskan setiap seleksi yang dilakukan para calon prajurit. Hasil dari seleksi tersebut adalah murni dari kemampuan para peserta seleksi.
" sebelum melaksanakan seleksi siapkan mental dan fisik kalian, selain itu juga lakukan pemerikasaan kesehatan diri kalian apabila ada kekurangan dapat dilakukan perbaikan atau pengobatan sebelum peleksanaan seleksi, " kata Dandim.
Letkol Inf Joni Eko Prasetyo, S.I.P juga manambahkan bahwa apabila ingin mendaftarkan diri menjadi calon prajurit harus selalu membiasakan diri bersikap dan bertingkah laku yang disiplin, karena itu dapat berpengaruh pada hasil psikologi dan kesehatan saat melaksanakan tes.
" lakukan pola hidup yang sehat, dan jangan lupa selalu berdoa agar apa yang diinginkan dapat terkabulkan, kekuatan yang paling ampuh adalah doa, " imbuh Dandim.
Kegiatan kampanye tersebut diisi dengan pemberian materi terkait dengan seleksi administrasi, kesehatan dan jasmani serta psikologi sehingga diharapkan para calon mengerti dan paham serta dapat mempersiapkan diri secara dini sebelum pelaksanaan seleksi.
Dalam kegiatan tersebut Kodim 0723 Klaten juga membagikan masker dan pamplet himbauan protokoler kesehatan covid-19 kepada peserta kampanye, sebagai langkah pencegahan penularan virus corona. (Red)
