Swipe up untuk membaca artikel

Koramil Prambanan Tanam rumput vetiver di tanggul Sungai Kongklangan


Klaten - Anggota Koramil 09/Prambanan Kodim 0723/Klaten,dan beberapa elemen Masyarakat bersinergi melaksanakan penanaman rumput vetiver di tanggul sungai kongklangan desa Cucukan kec. Prambanan
Jumat,(19/02/2021)

Dengan adanya kejadian tanggul jebol beberapa minggu lalu di wilayah desa Cucukan, semua elemen saling bahu membahu untuk melakukan penanaman rumput vetiver di lokasi tanggul jebol di Desa Cucukan yang perbatasan langsung dengan desa Kotesan yang telah selesai di perbaiki akibat terjadi longsor akibat tergerus air sungai dampak dari curah hujan yang turun di wilayah tersebut.

Dalam kegiatan tersebut di hadiri dari berbagai komponen masyarakat di antaranya Anggota Koramil 09/Prambanan, perwakilan dari kecamatan yang di wakili kasi trantib,Kepala Desa Cucukan dan perangkat desa,Pegawai PU kab. Klaten, Relawan BBWS,Anggota BPBD,Relawan Kokam dan PMI kec.Prambanan serta warga Cucukan.

Danramil 09/Prambanan Kapten inf Basuki di tempat terpisah berharap dengan kegiatan penanaman rumput vetiver di tanggul sungai kongklangan di desa cucukan sebagai bentuk upaya penanggulangan bahaya longsor dan penyerapan air yang dapat mencegah adanya bahaya banjir yang terjadi di musim penghujan dan sebagai penadah air dalam tanah yang dapat di gunakan untuk pengairan pertanian di musim kemarau.

"Melalui penghijauan di harapkan memberikan manfaat bagi keseimbangan alam. Menanam rumput vetiver akan memperkokoh kondisi tanah dan sangat ampuh menahan longsor karena perkembangannya cepat dan sangat cocok di tanam di daerah yang berpotensi terjadi banjir dan tanah longsor,sehingga tanah akan tahan dengan longsor,dan di waktu penghijauan akar akan menyerap air,sebagai cadangan nanti kalau kemarau air tidak sulit"tambahnya.

Masyarakat mengapresiasi dengan adanya peran anggota Koramil 09/Prambanan yang dengan sigapnya membantu menggalakkan penanaman rumput vetiver"Matur nuwun pak TNI sampun perhatian kalih warga desa Cucukan," ucap Rukidi salah satu warga. (Red)
berita Covid 19 polri tni