Swipe up untuk membaca artikel

Babinsa Hadiri Rapat Pembentukan Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Di Wilayah Kec Manisrenggo

Babinsa Hadiri Rapat Pembentukan Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Di Wilayah Kec Manisrenggo

Babinsa Hadiri Rapat Pembentukan Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Di Wilayah Kec Manisrenggo

Kodim Klaten - Keterlibatan Babinsa Barukan Koramil12/Manisrenggo Serka Bayu Dedy dengan pemerintah Desa dan masyarakat sangat erat hubungannya, betapa tidak TNI saat ini selalu membangun hubungan kerja sama dengan pihak pemerintah desa dan masyarakat, ditandai dengan keterlibatan TNI disetiap kegiatan barukan dipemerintahan maupun ditengah-tengah masyarakat, Minggu  (29/03/20)

 

Seperti halnya yang dilakukan oleh Babinsa Ramil 12/Manisrenggo Serka bayu Dalam menghadiri undangan rapat koordinasi tingkat desa barukan kec Manisrenggo kab klaten. Dengan menyampaikan gagasan-gagasan dan ide cemerlang dalam membangun komunikasi sosial dengan masyarakat dan pemerintah.

 

Seperti yang disampaikan Danramil 12/ Manisrenggo Kapten Inf Basuki bahwa selain tugas utama sebagai pengamanan NKRI, TNI juga selalu siap membangun komunikasi sosial yang baik dengan masyarakat dan siap untuk terlibat  dalam pembangunan dan pencegahan COVID-19 disetiap desa..

 

Selanjutnya TNI juga harus selalu aktif dalam melakukan monitoring disetiap kegiatan pembangunan, terlebih pengawasan pembangunan Desa yang didanai oleh Alokasi Dana Desa.

Babinsa Hadiri Rapat Pembentukan Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Di Wilayah Kec Manisrenggo

Kemudian masyarakat juga harus berperan aktif dalam mengawasi pembangunan Desa karna pembangunan desa adalah dari kita, oleh kita, dan untuk kita, himbau salah seorang Babinsa mewakili Danramil.

 

Kepala Desa Barukan Eko Sadono menjelaskan bahwa sangat pentingnya menjalin hubungan komunikasi sosial agar supaya masyarakat bisa termotifasi dan memiliki rasa kesetia kawanan antar satu dengan yang lain, sehingga program pembangunan serta penanggulangan COVID-19 ini dapat berjalan dengan baik dan terlaksana dengan bahu-membahu dan sifat gotong-royong. Jangan ada timbul perbedaan pendapat dan saling bertolak belakang, tegas bpk lurah.

 

Beberapa rangkaian pembahasan pada rapat koordinasi tersebut, diantaranya pembahasan masalah penanggulangan COVID-19 atau virus (Corona), perencanaan pembangunan didesa-desa, kesehatan masyarakat, pendidikan, lingkungan hidup, dan komunikasi sosial. ass/smr.


berita tni