Swipe up untuk membaca artikel

PMI Semprot Markas TNI

BOYOLALI. Corona Virus Disease (Covid-19) dinyatakan oleh Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) sebagai pandemik global. Menyikapi hal tersebut semua elemen bersatu melakukan pencegahan penyebaran virus ini, dengan melakukan penyemprotan disinfektan disejumlah tempat-tempat umum yang berada di Kabupaten Boyolali. Jum'at (20/3).

Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Boyolali dalam hal ini melakukan aksi pembersihan ruang publik dengan penyemprotan larutan disinfektan diantaranya di kawasan kantor PMI, kantor BPJS hingga simpang siaga, kantor perpustakaan Boyolali dan tak terkecuali di Markas Kodim 0724/Boyolali.

PMI Boyolali menurunkan enam personel yang melakukan penyemprotan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) secara lengkap seperti helm, masker, kacamata pelindung, sepatu boots, sarung tangan, dan pompa penyemprot disinfektan sebanyak empat unit.

Ditemuai terpisah Kepala Markas PMI Boyolali, Dahat Wilarso mengatakan aksi penyemprotan disinfektan oleh PMI ini sebagai upaya menekan penyebaran infeksi Covid-19 dengan mensterilkan area yang banyak dikunjungi banyak orang.

"Aksi penyemprotan ini hanya bagian dari inisiatif PMI untuk tanggap bencana dalam membantu pencegahan menyebarnya virus corona di kawasan kota Boyolali, Jumlah lokasi penyemprotan disinfektan masih akan terus bertambah mengingat kegiatan ini masih akan terus dilakukan oleh tim PMI hingga kondisi normal kembali. Kami berharap aksi ini dapat mencegah secara signifikan terhadap penyebaran virus corona," katanya.

Dijelaskan, untuk melakukan penyemprotan pihaknya tidak akan kekurangan disinfektan, mengingat sejauh ini PMI mempu membuat campuran disenfektan secara mandiri. Salah satunya dengan cara mencampur bahan Natrium Hipoklori (NaOCl), hidrogen peroksida, Sodium perborat dan Sodiun perkarbonat dengan detergen.

"Jadi kalau ada permintaan dari lingkungan masyarakat Boyolali kota, kami siap menerjunkan tim ke lokasi," ujarnya.

Dahat menambahkan, dalam upaya pengurangan risiko terhadap bencana wabah infeksi Covid-19, pihaknya juga berencana melakukan kegiatan edukasi kesiapsiagaan Covid-19 serta mempromosikan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah dan area yang banyak dikunjungi banyak orang.

"Dalam hal ini,edukasi yang kami sampaikan ya sekitar penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti membersihkan diri setelah melakukan pekerjaan disinfeksi cuci tangan dengan sabun dan air mengalir." Imbuhnya.

Perwira Seksi Logistik (Pasilog) Kodim 0724/Boyolali Kapten Cba Setyo Agus Wahyudi saat mendampingi kegiatan penyemprotan mengucapkan terimakasih kepada para petugas dari PMI Kabupaten Boyolali, semoga kegiatan ini dapat menekan penyebaran virus Corona (Covid-19), semoga Boyolali terbebas dari virus tersebut. (Penerangan Kodim 0724/Boyolali).

berita tni