Swipe up untuk membaca artikel

Muspika Cawas Gelar Sosialisasi Pencegahan Covid -19 dan Wabah DBD

Muspika Cawas Gelar Sosialisasi Pencegahan Covid -19 dan Wabah DBD

Muspika Cawas Gelar Sosialisasi Pencegahan Covid -19 dan Wabah DBD

Kodim Klaten - Muspika kecamatan Cawas  terdiri dari Camat Cawas Drs. Moh. Prihadi M.Si, Danramil 20 Cawas Kapten Cpl Trijoko dan Kapolsek cawas AKP Waleri menggelar sosialisasi pencegahan Covid-19 (Virus Corona) dan Wabah DBD di Aula Kantor Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten, Senin (16/3/2020)

 

Acara di hadiri Drs.Moh. Prihadi M.si Camat Cawas, Kapten Cpl Trijoko Danramil Cawas, AKP Muhamad waleri Kapolsek cawas, FKUB Kecamatan Cawas, Kepala Desa Sekecamatan Cawas, Toga, Tomas Sekecamatan Cawas, Kepala Puskesmas I dan II, Kepala Sekolah SMP, SMA dan SMK,  Kepala KUA, PKUB dan Ketus Ormas Cawas dan tamu undangan lainya

 

Dari Kepala Puskesmas Cawas dr. Ambar Retnoningsih mengungkapkan bahwa edukasi pertama yang dilakukan masyarakat untuk pencegahan Virus Corona yakni himbauan untuk cuci tangan setelah beraktivitas, pemakaian masker bagi orang yang sedang sakit dan ketika bersin atau batuk di tempat umum.

 

Selain antisipasi covid 19 kita juga mengantisipasi dengan adanya Wabah DBD yang sudah ditemukan diwilayah desa japanan, Balak dan Tlingsing Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten.

 

Diharapkan warga masyarakat tidak boleh panik dan tidak menyebar luaskan berita hoax atau berita yang tidak jelas, Semua harus mendukung dengan mengantisipasi terhadap penularan covid 19.

Muspika Cawas Gelar Sosialisasi Pencegahan Covid -19 dan Wabah DBD

" Apabila ada keluhan yang mirip dengan seperti itu maka segera dikonsultasikan kepada yang berwenang dinas kesehatan baik itu Bidan desa, dokter keluarga, dokter puskesmas dan dokter lainya," jelas  dr.  Puskesmas

 

Sementara itu Danramil 20 Cawas Kapten Cpl Tridjoko saat di temui wartawan menjelaskan bahwa semua pihak tetap tenang Kami minta untuk meningkatkan pencegahan penyebaran Virus Corona. Ia juga minta untuk menyusun strategi pencegahan penyebaran virus itu.

 

Meningkatkan pencegahan dan kontrol infeksi, serta pencegahan penyebaran lanjutan kepada petugas kesehatan, pengunjung dan pasien lainnya. Guna mengurangi transmisi, harus menyusun strategi khusus agar pencegahan virus tidak menimbulkan dampak destruktif pada aspek lainnya, seperti sosial dan ekonomi.

 

" Kami meminta kepada semua pihak untuk menggalakkan sosialisasi pencegahan penyebaran Virus Corona ini kepada masyarakat. Dengan Tujuan agar masyarakat memperoleh informasi yang cukup secara transparan." Ujarnya.

 

" Kampanye kesehatan harus digalakkan, terutama sosialisasi pencegahan Virus Corona, sehingga masyarakat mendapat informasi yang cukup terkait penanganan COVID-19 secara transparan, responsif, dan konsisten, termasuk tentang pola hidup sehat, olahraga, makan makanan bergizi, cuci tangan dan lain-lain," Tambahnya.

 

" Harapannya masyarakat bisa tau tentang virus Corona sehingga bisa mencegah dini dan bisa menjadi informan untuk menyampaikan jika ada warga yang terindikasi virus Corona sehingga bisa ditangani dengan cepat, " Jelas Danramil Cawas. ass/smr.


berita tni