Swipe up untuk membaca artikel

Kodim Sragen - Jadi Irup Begini Amanat Babinsa Kaloran

Kodim Sragen - Jadi Irup Begini Amanat Babinsa Kaloran
Add caption


Senin, 28 Oktober 2019.Pukul 07.00 s/d Selesai Sertu Surip Babinsa Ds. Kaloran melaksanakan giat sebagai pembina upacara Bendera di SD N 1 Kaloran. Ds. Kaloran.Kec. Gemolong, yang dihadiri Kepsek SD N 1 Kaloran  bpk Sukamto Spd.dan guru 8 orang serta Siswa/i 106 orang.


Dalam amanatnya Irup mengatakan bahwa Pancasila , berarti 5 sila . Pasti kita semua tahu apa itu Pancasila . Dari sekolah dasar kita sudah di beri tahu apa itu Pancasila . Bahkan setiap upacara pada hari senin , teks Pancasila selalu di bacakan oleh Pembina upacara .


Pengamalan Pancasila di dalam kehidupan cukup mudah , sila pertama " Ketuhanan Yang Maha Esa " , dari sila tersebut kita dianjurkan untuk bertaqwa terhadap Tuhan yang maha esa . Kemudian kita juga dianjurkan untuk saling toleransi dalam kehidupan beragama . Maksudnya , Kita harus saling menghormati dan menjaga kerukunan walaupun berbeda agama .


Kemudian pengamalan Pancasila di sila kedua , " Kemanusiaan yang adil dan beradab " , pada sila kedua ini kita sebagai manusia dianjurkan untuk memperlakukan manusia sesuai dengan harkat serta martabatnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan . Maksudnya kita harus menilai semua manusia itu sama atau sederajat . Kita juga harus saling tolong-menolong sebagai manusia yang beradab .


" Persatuan Indonesia " , dari sila ketiga ini , kita harus bersatu untuk membela Indonesia . Bhineka Tunggal Ika , walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu . Indonesia mempunyai banyak sekali suku dari sabang sampai merauke . Kita dianjurkan sebagai putra-putri Indonesia , tidak boleh saling menyakiti . Kita harus saling bahu-membahu membangun Indonesia dari keterpurukan . Serta harus menjaga Indonesia dari gangguan-gangguan yang mengancam dari Negara lain .


Sila keempat , "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan " , dalam sila keempat ini , kita dianjurkan untuk bermusyawarah dalam mengambil keputusan . Kita tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain , supaya tidak terjadi kesalahpahaman satu sama lain sehingga memicu perkelahian . Maka dari itu kita dianjurkan untuk bermusyawarah dan mendapatkan mufakat . 

Dan sila yang terakhir , sila kelima , " Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia " , dari sila ini kita dianjurkan untuk berbuat adil terhadap sesama . Kita sebagai makhluk sosial harus saling menghargai dan saling menghormati .Kita tidak boleh membeda-bedakan status sosial . Karena di mata Tuhan , kita semua itu sama . (RED)


berita tni