Swipe up untuk membaca artikel

BOYOLALI. Anggota Koramil 14/Klego Kodim 0724/Boyolali bersama masyarakat Desa Karang Gatak Kecamatan Klego dan Mahasiswa KKN dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, melaksanakan penanaman pohon buah dengan menanam 150 batang bibit pohon buah diantaranya, 40 batang pohon alpukat, 40 batang pohon jambu mete, 30 batang pohon matoa dan 40 batang pohon nangka diseputaran Embung di Desa Karang Gatak, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali. Sabtu (22/02).

Gerakan penanaman buah yang bertemakan "TANAM POHON UNTUK SELAMATKAN BUMI, SEDEKAH BIJI BERBUAH PAHALA" ini bertujuan sebagai wujud kepedulian dalam menjaga kelestarian lingkungan dan keseimbangan alam. Dengan harapan, penghijauan dilaksanakan tidak hanya sekedar formalitas saja. Melainkan, setelah ditanam juga harus ada perawatan hingga pohon tumbuh kembang dengan baik

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Karang Gatak Koramil 14/Klego Kodim 0724/Boyolali Sertu Muntasir mengatakan kami mengajak kepada masyarakat, pentingnya menjaga alam dan melestarikan lingkungan dengan menanam pohon serta menjaga kelestarian hutan dan lahan. "Mari bersama-sama menjaga alam, minimal, menjaga alam dengan cara tidak merusak alam. Jangan hanya kita memetik hasilnya saja, tetapi juga kita berupaya menjaganya," Tutur Sertu Muntasir.

Selain itu, "Penanaman pohon sangat penting dilakukan, karena mampu mengatasi dampak pemanasan global, dan bisa menjadikan kantong-kantong air di dalam tanah, sekaligus sebagai media serapan air untuk mencegah terjadinya banjir, serta membuat lingkungan semakin ramah dan indah, kami sangat mendukung gerakan menanam pohon ini untuk menjaga kelestarian lingkungan", gerakan tanam pohon bukan hanya seremonial belaka, namun salah satu bentuk nyata kepedulian TNI terhadap kelestarian lingkungan. Imbuh Sertu Muntasir. (Penerangan Kodim 0724/Boyolali).

 

berita tni