Swipe up untuk membaca artikel

Unik, Dandim Sragen Gelar Kelompencapir

Unik, Dandim Sragen Gelar Kelompencapir
Add caption


Bertempat di aula Guyub rukun Kodim Sragen ada sekelompok pria berpakaian PDH duduk beralaskan tikar membentuk formasi letter U. Ada 3 kelompok dan posisi baris depan diisi oleh para Danramil dan disusul belakangnya anggota tim belanegara Kodim Sragen.Selasa (21/1/2020).


Dalam sambutanya Dandim Sragen Letkol Kav Luluk Setyanto MPM mengatakan bahwa sengaja membuat acara ini sebagai simulasi kelompencapir. "Tujuan saya menyelenggarakan acara ini adalah untuk mengingatkan kembali budaya daerah yang hampir punah dengan melemparkan pertanyaan kepada peserta secara santai dan lesehan".


Ada pertanyaan wajib dan rebutan, pertanyaan wajib dengan cara memutar video tentang terorisme, tentang Rasialisme dan gotongroyong seluruh kelompok harus menyampaikan pendapat terkait dengan video. Untuk pertanyaan rebutan Dandim melemparkan pertanyaan, bagi kelompok yang bisa menjawab harus memukul kentongan baru menjawab. Apabila juri memutuskan kelompok yang menjawab kurang tepat maka akan dihukum menyanyi.


Bertindak sebagai juri dalam kelompencapir adalah Kepala Staff Kodim Mayor inf Wijiono dan Pasiter Kapten Arh Sugeng Riyanta. Tidak ada pertanyaan yang benar dan salah namun dinilai dari jawaban yang paling bagus dan lengkap. Pertanyaan diajukan oleh Dandim seputaran Pengamalan Pancasila, Terorisme dan Nasionalisme serta sejarah perjuangan bangsa Indonesia.


Dandim berharap dengan kegiatan ini secara tidak langsung menyuruh anggota untuk membaca kembali butir butir Pancasila selain itu Seluruh Danramil dan prajurit ingat dan mau memunculkan kembali budaya budaya daerah yang baik dan hampir hilang di kehidupan yang serba internet. (Red)


berita tni