Swipe up untuk membaca artikel

Rembuk FKUB, Begini Tanggapan Dandim Sragen

Rembuk FKUB, Begini Tanggapan Dandim Sragen
Add caption


Selasa,  21 Januari 2020 Pukul 13.30 s/d 13.50 Wib bertempat di Aula Kodim 0725/Sragen dilaksanakan Silaturahmi FKUB Sragen bersama Letkol Kav. Luluk Setyanto M.P.M (Dandim 0725/Sragen),yang diikuti 15 orang.


Hadir dalam kegiatan Letkol Kav. Luluk Setyanto M.P.M (Dandim 0725/Sragen), Mayor Inf Wijiono (Kasdim 0725/Sragen), Kapten Cpl Petrus Catur ( Pasi Intel Dim 0725/Sragen), Perwakilan FKUB Sragen, Moechtigudin,  B.Sc (Wakil Ketua FKUB Kab. Sragen), Petrus Widodo Perwakilan Agama Katholik, Eko Diyono Perwakilan Agama Kristen, Slamet Al Barqi Perwakilan Agama Islam, H. Arkhanudin Perwakilan Agama Islam, Sumarsono, S.E., M.M Perwakilan Agama Islam, Drs. Mustaqim, M.Ag Perwakilan Agama Islam, Ahmad Darussalam, S.Ag Perwakilan Agama Islam, Supriyanto, S.Pd Perwakilan Agama Islam, Purwo Atmojo Perwakilan Agama Budha, Pujono Perwakilan Agama Hindu, Indra Wahyudi Sekertaris FKUB.

Menurut Moechtigudin,  B.Sc (Wakil Ketua FKUB Kab. Sragen), " Disamping silaturahmi kami mendo'akan kepada Pak Komandan Kodim beserta jajaranya semoga di tahun 2020 Alloh memberi kekuatan lahir batin sebagai Komandan supaya mendapat Ridho dari Allah " ungkapnya.


Kemudian kemaren ada Musrenbang awal bersama Bupati Sragen dan badan pengelola keuagan daerah yang tujuannya untuk menampung aspirasi masyarakat dan sebagai bahan koreksi yang intinya bahwa FKUB paska studi banding ke bali waktu itu di dampingi Bapak Dandim Deny Marantika dengan hasil adanya akan dibangun Puja Wahana Sukowati atau rumah Ibadah dijadikan satu lokasi dan sebagai tempat wisata yang menarik.


Pada saat itu kami diterima di Badung bahwa APBD pada saat itu sudah mencapai setengah trilyun tapi anehnya 90 persen dihasilkan dari pariwisata sehingga bali untuk tempat wisata dijaga benar jangan sampai ada yang mengangu tempat wisata tersebut.


Dari kedua hal tersebut dibawa ke Musrembang bahwa FKUB sragen supaya dibangunkan Puja Wahana Sukowati di masaran yaitu berbagai rumah ibadah ditempatkan dalam satu lokasi karena di Masaran letak geografisnya sangat strategis dan " Dari FKUB menginginkan dibangunkan melebihi yang berada di Bali sehingga keberadaan Puja Wahana Sukowati bisa dikatakan wah sehingga bisa menarik wiasatawan, lebih lebih dilengakapi dengan Mall dan berbagai komoditi oleh oleh, pernak pernik agama dan Rest area " imbuhnya.


Sedangkan menurut Slamet Al Barqi Perwakilan Agama Islam menyampaikan, Tujuannya didirikan Puja Mandala Sukowati adalah mendongrak wisata, mempromosikan produk unggulan Sragen dan meningkatkan perekonomian di wilayah Kab. Sragen.


" Intinya kami tidak mengiginkan untuk dibangun sekarang karena saat ini APBD Kab.Sragen minim intinya diajukan atau diplot dalam perencanaan pembangunan bahwa Sragen akan dibangun Puja Mandala Sukowati, mohon kepada Bapak Komandan mengusulkan direncanakan dibagun di wialayah masaran " ujar Slamet Al Barqi.


Letkol Kav. Luluk Setyanto M.P.M selaku Dandim 0725/Sragen mengucapkan terimakasih atas silaturahmi dari FKUB semoga kedekatan dan keakraban ini terjaga dengan baik dan selalu menjaga kerukunan dalam silaturahmi ini semoga berlanjut demi kondusifitas Kab.Sragen.


Saran bapak semua sangat luar biasa jika teraslisasi Kab.Sragen bisa menjadi maju dan bapak semua sudah memberi solusi yang luar biasa kami mendukung dan akan menyampaikan ke ibu Bupati semoga bisa terlaksana bukan hanya diploting saja karena ini perlu ada lompatan yang bagus untuk meningkatkan daerah Kab.Sragen.


" Perlu kepedualian kita semua untuk meningkatkan demi kemajuan di wilayah Kab.Sragen dan mari sama sama kita sengkuyung agar Sragen bisa menjadi tambah maju,sekali lagi saya ucapkan terimakasih atas kehadiranya Bapak semua dan saya sangat mendukung ide ide yang baik dari FKUB ini semoga bisa direstui dan terlaksana " pungkas Dandim. (Red)


berita tni