Swipe up untuk membaca artikel

Simulasi Kebakaran Dalam Rangka Binter Terpadu Tahun 2019 Kodim 0727 Karanganyar

Simulasi Kebakaran Dalam Rangka Binter Terpadu Tahun 2019 Kodim 0727 Karanganyar

KodimKaranganyar - Simulasi Kebakaran Dalam Rangka Binter Terpadu Tahun 2019 Kodim 0727 Karanganyar
KodimKaranganyar - Simulasi Kebakaran Dalam Rangka Binter Terpadu Tahun 2019 Kodim 0727 Karanganyar

SMK Negeri Jenawi jln. Balong, Sragen Km 01, Jenawi Karanganyar, Kodim 0727/Karanganyar bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar melaksanakan simulasi penanggulangan bencana kebakaran. Kebakaran merupakan bencana yang sering terjadi, selain angin puting beliung dan banjir bandang. Awal dari terjadinya bencana kebakaran adalah dari kelalaian kita, misalnya hubungan arus pendek listrik yang dikarenakan kabel yang sudah usang, membuang puntung rokok yang masih menyala, anak-anak yang bermain korek api, dll. Rabu (27/11)

 

"Terjadinya api karena bertemunya 3 unsur yaitu benda/bahan yang bisa terbakar, panas, oksigen. Api membutuhkan Oxygen untuk bisa menyala sebagai contoh apabila kita menutup lilin yang sedang menyala dengan gelas, maka nyala lilin akan mati.

 

KodimKaranganyar - Simulasi Kebakaran Dalam Rangka Binter Terpadu Tahun 2019 Kodim 0727 Karanganyar
KodimKaranganyar - Simulasi Kebakaran Dalam Rangka Binter Terpadu Tahun 2019 Kodim 0727 Karanganyar

Adapun tehnik pemadaman kebakaran meliputi :

 

-           Smothering/isolasi yaitu tehnik pemadaman kebakaran dengan cara menghilangkan unsur oksigen, contoh: Kebakaran minyak dipadamkan dengan karung basah, Kebakaran disemprot/dipadamkan dengan APAR busa, Kebakaran minyak dipadamkan dengan pasir/lumpur.

 

-           Starvation yaitu pemadaman kebakaran dengan cara menghilangkan/memutus suplay bahan bakar, contoh: Pipa saluran minyak/gas yang ujungnya terbakar, kran saluran ditutup. Selang saluran gas LPG bocor dan terbakar, regulatornya dilepas.

 

-           Cooling/pendinginan yaitu teknik pemadaman kebakaran dengan cara mengurangi/menurunkan suhu/panas, sehingga benda yang terbakar suhunya dibawah titik nyala sekaligus memutus reaksirantai kebakaran, contoh: Kebakaran rumah dipadamkan dengan disemprot air.

 

-           Emulsification/penggumpalan misalnya kebakaran plastik disiram dengan air, sehingga plastik akan kembali menggumpal,"terang Hartoko Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD kabupaten Karanganyar.(SW27)

berita tni