Swipe up untuk membaca artikel

Sragen - Sosialisasi Latihan Dasar Ketarunaan Angkatan IV SMK N I Sragen


Sosialisasi Latihan Dasar Ketarunaan Angkatan IV SMK N I Sragen
Add caption


Sertu Muslih Babinsa Kel. Sragen Wetan melaksanakan pemantauan acara Sosialisasi  Latihan Dasar Ketarunaan  Angkatan IV Tahun Pelajaran 2019 / 2020, SMK Negeri I Sragen bekerja sama dengan Kodim 0725/Sragen, Rabu, ( 25/09/19 ).


Hadir dalam acara tersebut Kapten Arh Sugeng Riyanto (Pasiter Dim 0725/Srg), Winardi,  Spd  (Waka Kesiswaan SMKN I sragen), Sertu Supar  (Koramil 01/Sragen), Serda Mikha AW (Koramil 01/Sragen) serta guru SMKN I Sragen. 


Dalam sambutannya Kapten Arh Sugeng Riyanto (Pasiter Dim 0725/Srg) menyampaikan Semua dampak euphoria reformasi yang kita hadapi saat ini, perlu disikapi oleh segenap komponen bangsa melalui pemahaman yang benar, utuh dan menyeluruh dalam konteks semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Semangat tersebut merupakan kata kunci dari aktualisasi dan implementasi nilai-nilai luhur Pancasila yang harus terus ditumbuhkembangkan oleh generasi penerus. 


Seluruh komponen bangsa harus mampu menyikapi berbagai permasalahan, perbedaan dan kemajemukan dengan berpedoman pada empat konsensus nasional yang dibangun oleh para pendiri bangsa. Seluruh anak bangsa harus proaktif untuk menciptakan, membina, mengembangkan dan memantapkan persatuan dan kesatuan bangsa yang kerap menghadapi potensi perpecahan. Generasi penerus harus mampu menghidupkan kembali sikap dan budaya gotong royong, silahturahmi dan musyawarah untuk mufakat yang hakikinya merupakan ciri bangsa Indonesia sejak dulu.


Sertu Supar ( Koramil 01/Sragen ) menjelaskan bahwa Pendidikan Karakter dan Kebangsaan memiliki arti sebagai sistem pendidikan yang menerapkan prinsip-prinsip semi militer yang bertujuan untuk Membentuk Karakter siswa dan menanamkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Tentu saja prinsip militer yang diterapkan bukanlah militer murni melainkan dengan adanya Latihan Dasar Karakter dan Kebangsaan.


" Membangun karakter, merupakan proses yang berlangsung seumur hidup. Anak-anak, akan tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter jika ia tumbuh pada lingkungan yang berkarakter pula. Dengan begitu, fitrah setiap anak yang dilahirkan suci bisa berkembang optimal " ujar Supar. (red)


berita tni