Swipe up untuk membaca artikel

Babinsa Koramil 22 Wonosari Jalin Silahturahmi Dengan Tokoh Pencak Silat Setia Hati

Babinsa Koramil 22 Wonosari Jalin Silahturahmi Dengan Tokoh Pencak Silat Setia Hati

Babinsa Koramil 22 Wonosari Jalin Silahturahmi Dengan Tokoh Pencak Silat Setia Hati
Babinsa Koramil 22 Wonosari Jalin Silahturahmi Dengan Tokoh Pencak Silat Setia Hati

Sertu Joko SM Babinsa Duwet Koramil 22 Wonosari kodim 0723 Klaten melaksanakan komsos menghadiri kegiatan Tes Jago Perguruan silat Pencak Silat Setia Hati (PSHT) cabang klaten digedung Balai Desa Duwet Kec.Wonosari Kab.Klaten, Selasa (10/09/19)

 

Selaku  Penanggung jawab kegiatan tersebut adalah Drs.widiyanto dan merupakan ketua 1 PSHT cabang klaten, dengan ketua panitia Suyamto sedangkan penguji dalam Tes jago tersebut adalah Guru PSHT yang sudah tingkat 2 dari Solo dan DIY sejumlah 15 orang. Kegiatan tersebut diikuti sekitar 620 calon warga PSHT terdiri dari Klaten dan Sukoharjo.

Babinsa Koramil 22 Wonosari Jalin Silahturahmi Dengan Tokoh Pencak Silat Setia Hati
Babinsa Koramil 22 Wonosari Jalin Silahturahmi Dengan Tokoh Pencak Silat Setia Hati

Drs.widiyanto menyampaikan Tes jago sebagai kelengkapan menjadi Warga PSHT, seorang Calon Warga harus mengikuti Tes Jago, pada saat tes Jago ini Warga Senior / Warga Tingkat II memeriksa apakah Ayam yang disediakan si Calon Warga benar – benar sehat, dan tidak cacat.

 Babinsa Koramil 22 Wonosari Jalin Silahturahmi Dengan Tokoh Pencak Silat Setia Hati


Selain itu Calon Warga telah benar-benar ikhlas menyedekahkan Ayam Jagonya yang telah dipelihara beberapa bulan, dan Calon Warga juga harus siap menyongsong masa depan sebagai warga Persaudaraan Setia Hati Terate.

 

Drs.widiyanto juga menegaskan bahwa Tes Jago dalam PSHT tidak ada unsur klenik atau Musryik, dan kegiatan ini bersifat terbuka, dan biasa dilihat oleh masyarakat bahkan TNI/POLRI di Padepokan PSHT saat acara Tes Jago berlangsung.

 

Babinsa Koramil 22 Wonosari Jalin Silahturahmi Dengan Tokoh Pencak Silat Setia Hati
Babinsa Koramil 22 Wonosari Jalin Silahturahmi Dengan Tokoh Pencak Silat Setia Hati

Jadi sangat tidak benar jika ada pihak yang mengarang bahwa saat Tes Jago itu merupakan ajang adu jago / sabung ayam, atau kegiatan lain yang tidak sesuai dengan syariat Islam, " kata Drs.widiyanto

 

Ayam ini kemudian disembelih untuk dimasak dan dikonsumsi saat Resepsi Pengesahan Warga Baru PSHT, jadi ayam ini diperlakukan sewajarnya dan sebagaimana mestinya, tidak untuk diminum darahnya, atau bentuk kemusyrikan lainnya, imbuhnya.(*)

berita tni