Kethek Ogleng Semarakkan Pembukaan TMMD Sengkuyung Desa Ngambarsari
Kethek Ogleng Semarakkan Pembukaan TMMD Sengkuyung Desa Ngambarsari
Terlihat para penonton yang hadir tercengang saat para pemain Kethek ogleng memerankan dengan menirukan gerakan-gerakan seperti layaknya Kethek (Monyet). Perlu diketahui bahwa Kethek Ogleng adalah pertunjukan tari yang para pemainnya mengimitasi gerakan-gerakan monyet (kethek). Tarian tersebut diiringi dengan gamelan atau gending gancaran pancer yang bunyinya kurang-lebih, "ogleng, ogleng, ogling. Dari sanalah kemudian seni pertunjukan ini disebut "kethek ogleng".
Gerakan-gerakan tarian kethek ogleng tidak baku dan kaku, malah terkesan atraktif dan akrobatik. Penari pun bebas melakukan improvisasi, misalnya, dengan mengajak penonton menari dan bercanda bersamanya.
Danramil 23/Karangtengah Kapten Arh Hadi Santoso menyampaikan kethek ogleng merupakan sebuah tarian yang berasal dari Wonogiri, yang mana gerakannya menyerupai gerakan-gerakan kera, yang mana sangat di gemari oleh masyarakat Wonogiri, dan pada akhirnya tarian ini menjadi terkenal.
Kita harus merawat dan nguri-nguri kebudayaan daerah, jangan sampai kebudayaan kita hilang begitu saja, untuk itulah pada kegiatan upacara pembukaan TMMD ni sengaja kita tampilkan, (**).
Wonogiri - Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2019 Kodim 0728/Wonogiri yang bertempat di lapangan Dusun Ngambar Kulon, Desa Ngambarsari, Kecamatan Karangtengah terasa lain, pasalnya di akhir ceremoni pembukaan ada penampilan seni tari budaya setempat yakni Kethek Ogleng yang sengaja dihadirkan untuk mengisi acara, Kamis(11/7).
Terlihat para penonton yang hadir tercengang saat para pemain Kethek ogleng memerankan dengan menirukan gerakan-gerakan seperti layaknya Kethek (Monyet). Perlu diketahui bahwa Kethek Ogleng adalah pertunjukan tari yang para pemainnya mengimitasi gerakan-gerakan monyet (kethek). Tarian tersebut diiringi dengan gamelan atau gending gancaran pancer yang bunyinya kurang-lebih, "ogleng, ogleng, ogling. Dari sanalah kemudian seni pertunjukan ini disebut "kethek ogleng".
Gerakan-gerakan tarian kethek ogleng tidak baku dan kaku, malah terkesan atraktif dan akrobatik. Penari pun bebas melakukan improvisasi, misalnya, dengan mengajak penonton menari dan bercanda bersamanya.
Danramil 23/Karangtengah Kapten Arh Hadi Santoso menyampaikan kethek ogleng merupakan sebuah tarian yang berasal dari Wonogiri, yang mana gerakannya menyerupai gerakan-gerakan kera, yang mana sangat di gemari oleh masyarakat Wonogiri, dan pada akhirnya tarian ini menjadi terkenal.
Kita harus merawat dan nguri-nguri kebudayaan daerah, jangan sampai kebudayaan kita hilang begitu saja, untuk itulah pada kegiatan upacara pembukaan TMMD ni sengaja kita tampilkan, (**).
